Adapunyang membuat kota ini berbeda dengan kota lainnya adalah keberadaannya di Syam, negeri para nabi dan rasul. Syam merupakan lama bagi beberapa Negara, yakni Palestina, Jordania, Lebanon, dan Suriah (Syria) yang telah tersirat dan tersurat dalam Alquran dan hadits. Di Damaskus, terdapat Masjid Agung Damaskus yang megah dan agung.
NabiMuhammad SAW lahir pada 20 atau 22 bulan April tahun 571 M.
DiangkatJadi Nabi dan Rasul. Setelah menjadi raja, Nabi Dawud as kemudian menjadikan Baitul Maqdis (Yerusalem) sebagai ibu kota kerajaannya. Ketika berusia 40 tahun, Nabi Daud as menerima risalah kenabian. Allah memberinya kitab Zabur dan beberapa mukjizat. la diangkat oleh Allah SWT menjadi nabi dan rasul.
Yerusalem-. Bicara konflik antara Israel dan Palestina, tak lepas dari Masjid Al-Aqsa yang merupakan tempat paling suci ketiga di dunia setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ayo kita jelajahi masjid penting itu. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (19/5/2021), Al-Aqsa adalah sebuah area seluas 14,4 hektar yang dikelilingi dinding.
Padahalsebenarnya jumlah Nabi dan Rasul Tuhan lebih banyak dari itu. disebutkan jumlah rasulnya saja mencapai 313, sedangkan jumlah semua Nabi dan Rasul mencapai 124.000. Di Alquran disebutkan bebera nama yang diindikasikan sebagai salah satu Nabi Allah. Berikut ini adalah beberapa daftar nabi selain 25 rosul.
5fEuoOo. Kelahiran Nabi Isa. Sumber Isa adalah salah satu dari 25 Nabi yang perlu kita ketahui. Peristiwa kelahiran Nabi Isa bisa menjadi tambahan pengetahuan kita tentang agama Islam. Allah SWT juga menjelaskan terkait proses kelahiran Nabi Isa dan kisahnya dalam Al Quran, tepatnya di Surat Ali Imran ayat 33 dan Surat Maryam ayat Nabi Isa Beserta Kisah yang MengiringinyaKelahiran Nabi Isa. Sumber buku Kisah Hikayat Nabi adam AS & Nabi Isa AS Jesus AS dalam Islam karya Muham Sakura Dragon 2016, dijelaskan bahwa Nabi Isa lahir di Betleham, Palestina di sebuah daerah yang berada di antara dua dataran dengan ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Adapun jaraknya sekiyat 10 kilometer dari arah selatan Masjid Al Aqsa di Isa lahir dari rahim seorang perempuan suci bernama Maryam binti Imran. Pada suatu hari, saat Maryam sedang menyediri di sebuah tempat, ia didatangi oleh Malaikat Jibril yang menyamar sebagai sorang pira. Dalam Surat Maryam ayat 18, dijelaskan bahawa Maryam terkejut dengan kedatangan pria tersebut dan membaca doa berikut.“Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa.”Kemudian Malaikat Jibril berusaha menenangkan Maryam dengan berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” Tak selang berapa lama, Maryam hamil dan pergi mengasingkan diri ke Betleham di bawah pohon melahirkan Nabi Isa, Maryam kembali ke tempat kaumnya. Namun, ia justru dicibir karena dianggap sebagai pezina sebab melahirkan anak tanpa ayah. Pada saat itu, muncul keajaiban Nabi Isa AS yang menjawab cibiran terhadap ibunya. Dalam Surat Maryam ayat 30 dan 31, Nabi Isa menjawabnya seperti berikut.“Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku kitab injil dan DIa menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia Allah menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku melaksanakan sholat dan menunaikan zakat selama aku hidup.”
JAKARTA— Perjuangan rakyat Palestina untuk membebaskan diri dari kejahatan Israel mengingatkan umat Islam terhadap perjuangan para sahabat alaihasalam. Siapa saja para pejuang dari kalangan sahabat Nabi Muhammad SAW yang pernah berjihad membebaskan tanah Palestina? Berikut ini penjelasan pendakwah Ustadz Rafiq Jauhary Lc dalam paparannya kepada Ahad 16/5 bin Khattab Ustadz Rafiq Jauhary memperkenal sosok Umar bin Khattab dan Prestasinya. Di antara julukan yang disematkan pada Khalifah kedua dalam Islam Umar bin Khattab adalah Sang Penakluk’. "Sebuah julukan hebat yang diberikan kepada seorang yang mampu meruntuhkan Kerajaan Persia dan mengusir Romawi dari bumi Syam, bahkan pimpinan tertingginya Heraklius pun terpaksa harus melarikan diri ke Konstantinopel kini dikenal menjadi Istanbul, Turki," katanya. Prestasi besar yang ditorehkan Umar bin Khattab dapat dilihat di tahun kedua dalam kepemimpinannya, dimana beliau beserta pasukannya sejumlah orang di bawah panglima Abu Ubaidah bin Jarah mampu menaklukkan Baitul Maqdis, Palestina. Cerita ini bermula dari tahun pertama menjabat sebagai Khalifah di tahun ke-13 H Umar bin Khattab membuat sebuah keputusan fenomenal. Umar mencopot Khalid bin Walid dari jabatannya sebagai panglima tentara dan menyerahkannya pada Abu Ubaidah bin Jarah. "Kebijakan ini mulanya menjadi perbincangan yang hangat, tentu saja karena saat itu Khalid bin Walid memiliki prestasi yang sangat cemerlang," katanya. Tidak ada satu wilayah pun yang dilalui Khalid melainkan pasti ditaklukkannya, akan tetapi justru karena itulah beliau mencopotnya dengan alasan kekhawatirannya jika masyarakat berubah mengkultuskan Khalid, seolah dialah pembawa kemenangan. 2. Abu Ubaidah bin Jarah Sahabat Abu Ubaidah sebagai panglima tentara. Abu Ubaidah yang harus menyesuaikan diri dengan puluhan ribu pasukannya pun akhirnya di tahun pertama mampu menusukkan serangannya ke Ibu Kota negeri Syam, Damaskus. Kota yang dikatakan sebagai surga dunia ini pun berhasil dibebaskan sehingga menjadi awal bergetarnya dominasi Romawi di negeri Syam. Para komandan di bawah kepemimpinannya pun mampu menunjukkan prestasi bagus, termasuk di antaranya adalah seorang komandan bernama Amru bin Ash yang berhasil memperdaya seorang jenderal terkemuka Romawi, Aretion. Dirinya pun digelari Aretion Arab. Amru bin Ash kemudian mengirimkan surat kepada Umar bin Khattab, dia mengatakan, "Sesungguhnya saya sedang menghadapi peperangan yang sangat sulit untuk ditaklukkan. Adalah kota yang sengaja saya khususkan bagi Anda, terserah mau Anda apakan," katanya. Begitu membaca surat ini Umar pun langsung memahami bahwa komandan ini bukan sedang bercanda, dan Umar pun paham bahwa kota yang dimaksud adalah Baitul Maqdis / Palestina. Pasukan Islam Dalam peperangan itu kendali tertingi tetap berada di bawah Panglima Abu Ubaidah bin Jarah. Untuk menguasai Palestina dari cengkraman Romawi, Ubaidah memiliki 35 ribu pasukan yang dipimpin tujuh komandan, masing-masing dari mereka memiliki pasukan. Mereka adalah Khalid bin Walid Yazid bin Abu Sufyan Syurahbil bin Hasanah kavaleri berkuda Mirqal bin Hasyim Musayib bin Najiyah Qais bin Hubairah Urwah bin Muhalhil Ali Yusuf BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
nabi yang lahir di palestina